Sekaten adalah salah satu tradisi khas Jawa yang kaya akan nilai sejarah, budaya, dan religius. Acara ini biasanya diadakan setiap bulan Maulid (Rabiul Awal) dalam penanggalan Islam untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW. Tradisi ini sudah berlangsung selama ratusan tahun, khususnya di daerah Yogyakarta dan Surakarta, yang merupakan pusat budaya Jawa.
Asal-Usul Sekaten
Sekaten berakar dari penyebaran agama Islam di Jawa pada masa Kerajaan Demak. Kata "Sekaten" berasal dari "Syahadatain," yang berarti dua kalimat syahadat. Tradisi ini dipelopori oleh Wali Songo, terutama Sunan Kalijaga, untuk mengajak masyarakat Jawa memeluk Islam melalui pendekatan budaya, seni, dan tradisi lokal.
Rangkaian Acara Sekaten
Sekaten memiliki rangkaian acara yang menarik dan khas, antara lain:
1. Gamelan Sekaten
Di alun-alun, dua gamelan keraton (Kanjeng Kyai Guntur Madu dan Kanjeng Kyai Guntur Sari) dimainkan secara bergantian. Suara gamelan ini dipercaya memiliki daya tarik magis yang mengundang banyak orang untuk hadir.
2. Grebeg Maulud
Puncak acara Sekaten adalah Grebeg Maulud, di mana gunungan hasil bumi dibawa dalam arak-arakan dari keraton menuju masjid agung. Gunungan ini kemudian diperebutkan oleh masyarakat karena dipercaya membawa keberkahan.
3. Pasar Malam Sekaten
Selama Sekaten, digelar pasar malam besar yang menjual aneka makanan, mainan, hingga barang kerajinan. Pasar malam ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan dan warga lokal.
Makna Filosofis
Sekaten tidak hanya menjadi hiburan rakyat, tetapi juga sarana dakwah dan pengingat untuk menjalani kehidupan yang harmonis. Tradisi ini mengajarkan tentang keberkahan berbagi (gunungan), pentingnya menjaga nilai tradisi (gamelan), dan kebersamaan masyarakat.
Sekaten adalah bukti nyata bagaimana budaya lokal dan ajaran Islam dapat bersinergi dalam tradisi yang lestari hingga kini. Bagi Anda yang ingin mengenal lebih dekat budaya Jawa, menghadiri acara Sekaten adalah pengalaman yang tidak boleh dilewatkan.
Tertarik mengunjungi acara Sekaten tahun ini? Ayo jadwalkan kunjungan Anda dan rasakan magisnya tradisi ini!

